JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk menargetkan pendapatan berbasis biaya (fee based) pada 2017 tumbuh 10% sampai 15% secara tahunan atau year on year (yoy). Target ini melihat realisasi fee based pada 2016. Parwati Surjaudaja, Direktur Utama Bank OCBC NISP mengatakan pada 2016 lalu, bank berkode saham NISP ini mencatat realisasi fee based sebesar Rp 1,4 triliun. “Kontribusi terbesar dari transaksi forex dan surat berharga,” ujar Parwati kepada KONTAN, Kamis (16/2). Selain itu pada 2016 lalu, ada dua segmen yang berkontribusi terhadap fee based yaitu dari bisnis trade finance dan wealth management.
OCBC NISP incar laju fee based 15% di 2017
JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk menargetkan pendapatan berbasis biaya (fee based) pada 2017 tumbuh 10% sampai 15% secara tahunan atau year on year (yoy). Target ini melihat realisasi fee based pada 2016. Parwati Surjaudaja, Direktur Utama Bank OCBC NISP mengatakan pada 2016 lalu, bank berkode saham NISP ini mencatat realisasi fee based sebesar Rp 1,4 triliun. “Kontribusi terbesar dari transaksi forex dan surat berharga,” ujar Parwati kepada KONTAN, Kamis (16/2). Selain itu pada 2016 lalu, ada dua segmen yang berkontribusi terhadap fee based yaitu dari bisnis trade finance dan wealth management.
