JAKARTA. Geliat bisnis di Tanah Air tampaknya masih belum bisa berlari kencang seperti tahun sebelumnya. Pengucuran kredit korporasi pun diperkirakan ikut mengendur sejalan pelambatan ekonomi global. Meski begitu, Bank OCBC NISP tetap mempertahankan porsi penyaluran kredit korporasi sebesar 20% dari total kredit. OCBC NISP menargetkan, penyaluran kredit korporasi tahun ini bisa tumbuh pada level 20%-30%. Parwati Sujaudaja, Direktur Utama OCBC NISP, mengatakan target pertumbuhan kredit korporasi OCBC NISP masih sejalan dengan pertumbuhan kredit perbankan secara umum. "Kami juga sudah memperhitungkan kenaikan nilai tukar dollar AS," ujar Parwati.
OCBC NISP menjaga porsi kredit korporasi
JAKARTA. Geliat bisnis di Tanah Air tampaknya masih belum bisa berlari kencang seperti tahun sebelumnya. Pengucuran kredit korporasi pun diperkirakan ikut mengendur sejalan pelambatan ekonomi global. Meski begitu, Bank OCBC NISP tetap mempertahankan porsi penyaluran kredit korporasi sebesar 20% dari total kredit. OCBC NISP menargetkan, penyaluran kredit korporasi tahun ini bisa tumbuh pada level 20%-30%. Parwati Sujaudaja, Direktur Utama OCBC NISP, mengatakan target pertumbuhan kredit korporasi OCBC NISP masih sejalan dengan pertumbuhan kredit perbankan secara umum. "Kami juga sudah memperhitungkan kenaikan nilai tukar dollar AS," ujar Parwati.