JAKARTA. Modal kuat jelas menjadi bekal bagi bank bisa berekspansi lebih giat. Permodalan juga perlu ditambah saat bank agresif menyalurkan kredit agar rasio kecukupan modal tak tergerus. Ini pula yang mendasari Bank OCBC NISP menggelar penawaran umum terbatas alias rights issue VII. Setelah dikurangi biaya emisi, Bank OCBC NISP meraup dana segar sebesar Rp 3,5 triliun dari aksi penjualan saham baru tersebut. Meski kondisi pasar modal sedang tak kondusif, aksi korporasi yang digelar Bank OCBC NISP mendapat respons positif dari pemegang saham. Malah, penawaran umum terbatas mengalami kelebihan kelebihan permintaan alias oversubscribed sebesar 8%.
OCBC NISP meraup dana segar Rp 3,5 triliun
JAKARTA. Modal kuat jelas menjadi bekal bagi bank bisa berekspansi lebih giat. Permodalan juga perlu ditambah saat bank agresif menyalurkan kredit agar rasio kecukupan modal tak tergerus. Ini pula yang mendasari Bank OCBC NISP menggelar penawaran umum terbatas alias rights issue VII. Setelah dikurangi biaya emisi, Bank OCBC NISP meraup dana segar sebesar Rp 3,5 triliun dari aksi penjualan saham baru tersebut. Meski kondisi pasar modal sedang tak kondusif, aksi korporasi yang digelar Bank OCBC NISP mendapat respons positif dari pemegang saham. Malah, penawaran umum terbatas mengalami kelebihan kelebihan permintaan alias oversubscribed sebesar 8%.