OCBC NISP (NISP) memiliki utang jatuh tempo pada 6 Juli



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) memiliki utang jatuh tempo 6 Juli 2020. Utang tersebut berupa Obligasi Berkelanjutan NISP III tahap I/2018 seri B sebesar Rp 3 miliar. 

NISP akan melunasi surat utang tersebut menggunakan dana internal. Per 29 Februari 2020, NISP membukukan kas dan penempatan di Bank Indonesia dengan jumlah yang memadai sebesar Rp 8,6 triliun. 

"Kami akan memantau dengan seksama posisi aset likuid NISP khususnya selama masa penyebaran COVID-19 ini untuk memastikan kesiapan pembayaran surat utang yang akan jatuh tempo tersebut," jelas Imelda Rusli dan Kreshna D Armand analis Pefindo dalam rilis Kamis (30/4). Pefindo menetapkan peringkat obligasi yang akan jatuh tempo tersebut di idAAA. 

Baca Juga: Kuartal I-2020, OCBC NISP meraih laba Rp 791 miliar

Efek utang dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo. Sepanjang kuartal I-2020, NISP meraih laba bersih Rp 791 miliar atau tumbuh 3,4% secara tahunan. Sementara aset OCBC NISP tercatat tumbuh 7,8% (yoy) menjadi Rp 191,5 triliun. Adapun penyaluran kredit tumbuh 5,4% (yoy) menjadi Rp 123,9 triliun.

Pertumbuhan kredit tersebut juga diiringi terjaganya kualitas kredit dengan rasio NPL gross 1,8%, dan NPL nett 0,9%. Sedangkan dana pihak ketiga tumbuh 5,2% (yoy) menjadi Rp 137,4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana