KONTAN.CO.ID - Kondisi ekonomi yang belum pulih dan rendahnya daya beli masyarakat menyebabkan beberapa sektor industri terpuruk. Salah satu yang paling menurun yakni segmen menengah dan komersial. Hal ini tercermin dari angka rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) perbankan di sektor menengah dan komersial yang cukup tinggi. Berdasarkan catatan KONTAN, dari lima bank besar yang masuk kategori BUKU IV (modal inti di atas Rp 30 triliun) hampir seluruhnya mencatat kenaikan NPL sektor komersial. Rupanya, tidak hanya kelima bank itu saja yang mengalami peningkatan NPL komersial. Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk Parwati Surjaudaja mengatakan, saat ini, memang NPL komersial cenderung lebih tinggi dari sebelumnya, ditambah belum adanya tanda-tanda perbaikan.
OCBC NISP: NPL komersial masih tinggi
KONTAN.CO.ID - Kondisi ekonomi yang belum pulih dan rendahnya daya beli masyarakat menyebabkan beberapa sektor industri terpuruk. Salah satu yang paling menurun yakni segmen menengah dan komersial. Hal ini tercermin dari angka rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) perbankan di sektor menengah dan komersial yang cukup tinggi. Berdasarkan catatan KONTAN, dari lima bank besar yang masuk kategori BUKU IV (modal inti di atas Rp 30 triliun) hampir seluruhnya mencatat kenaikan NPL sektor komersial. Rupanya, tidak hanya kelima bank itu saja yang mengalami peningkatan NPL komersial. Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk Parwati Surjaudaja mengatakan, saat ini, memang NPL komersial cenderung lebih tinggi dari sebelumnya, ditambah belum adanya tanda-tanda perbaikan.