OCBC NISP : NPL sektor konstruksi masih terjaga



JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk mengklaim, risiko kredit bermasalah disektor konstruksi masih terjaga dengan baik. Hal ini karena bank berkode NISP ini hanya memiliki sedikit paparan di kredit sektor ini.

Parwati Surjaudaja, Direktur Utama Bank OCBC NISP mengatakan NPL sektor konstruksi masih relatif stabil yaitu berada dikisaran 1%. "Eksposure kami di bidang konstruksi tidak terlalu tinggi," ujar Parwati kepada Kontan, Rabu (12/4).

Sebelumnya kredit bermasalah di sektor konstruksi sampai akhir tahun diproyeksi masih tinggi. Tingginya NPL (rasio kredit bermasalah) disektor konstruksi ini salah satunya dikontribusikan oleh kontraktor swasta.


Dody Arifianto, Kepala Group Risiko Perekonomian dan Sistem Keuangan LPS memproyeksi NPL kontruksi sampai akhir 2017 mencapai 4,2% sampai 4,6%. Proyeksi NPL konstruksi ini lebih tinggi dari realisasi akhir 2016 sebesar 3,86%.

"Proses perbaikan kredit macet konstruksi belum bisa optimal sehingga masih tetap tinggi," ujar Dody kepada Kontan, Rabu (12/4).

Parwati mengatakan tidak semua kontraktor swasta memiliki risiko NPL yang tinggi. Hal ini karena beberapa debitur bank OCBC NISP yang merupakan kontraktor swasta tercatat mempunyai NPL cukup rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie