KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) menilai, pelemahan rupiah tidak serta merta membuat debitur menunda pembayaran kredit.

Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP bilang, kondisi pelemahan rupiah tidak serta menyebabkan debitur yang baik untuk menunda pembayarannya.

"Juga secara prinsip, pada umumnya para debitur valas kami sudah memiliki pendapatan valas atau transaksi lindung dalam hal terjadi mismatch," kata Parwati kepada kontan.co.id, Rabu (5/9).

Debitur valas OCBC NISP, menurut Parwati cukup beragam sektornya. Termasuk sektor agribisnis. Intinya debitur ini juga memiliki pendapatan dalam valas juga. Selain itu, OCBC NISP juga mengaku tidak melihat adanya penarikan simpanan valas oleh deposan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Narita Indrastiti