KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk meneken perjanjian kerja sama dengan Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN). Perjanjian ini menyangkut fasilitas pembiayaan kepada KPBN untuk memenuhi kebutuhannya dalam bisnis trade finance. Penandatanganan ini dilakukan oleh Trade Finance Division Head OCBC NISP Gianto Kusno dengan Direktur Komersial KPBN Iman Bimantara. "Sebagai bank yang memiliki fasilitas Trade Finance terlengkap meliputi ekspor, impor, garansi, dan supply chain, Bank OCBC NISP membuktikan komitmennya untuk senantiasa memberikan solusi perdagangan nasabah dalam mengembangkan bisnisnya," ujar Direktur Bank OCBC NISP Martin Widjaja dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (20/6). Lebih lanjut, perseroan menyebut dalam mendorong pengembangan usaha KPBN perseroan memberikan direct loan dengan limit pembiayaan buyer financing sebesar Rp 100 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk membantu pembeli teh mendapatkan fasilitas pembiyaan dengan jangka waktu yang lebih panjang sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan volume penjualan komoditi teh.
OCBC NISP salurkan pinjaman Rp 100 miliar kepada KPBN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk meneken perjanjian kerja sama dengan Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN). Perjanjian ini menyangkut fasilitas pembiayaan kepada KPBN untuk memenuhi kebutuhannya dalam bisnis trade finance. Penandatanganan ini dilakukan oleh Trade Finance Division Head OCBC NISP Gianto Kusno dengan Direktur Komersial KPBN Iman Bimantara. "Sebagai bank yang memiliki fasilitas Trade Finance terlengkap meliputi ekspor, impor, garansi, dan supply chain, Bank OCBC NISP membuktikan komitmennya untuk senantiasa memberikan solusi perdagangan nasabah dalam mengembangkan bisnisnya," ujar Direktur Bank OCBC NISP Martin Widjaja dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (20/6). Lebih lanjut, perseroan menyebut dalam mendorong pengembangan usaha KPBN perseroan memberikan direct loan dengan limit pembiayaan buyer financing sebesar Rp 100 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk membantu pembeli teh mendapatkan fasilitas pembiyaan dengan jangka waktu yang lebih panjang sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan volume penjualan komoditi teh.