JAKARTA. Perluasan jaringan merupakan salah satu jurus untuk melakukan penetrasi pasar. Dengan langkah tersebut, bisnis pun otomatis akan terdongkrak. Untuk itu, pelaku perbankan pun berlomba memperluas jaringan dengan cara melakukan pembukaan kantor cabang baru. Tengok saja yang dilakukan OCBC NISP. Tahun depan, OCBC NISP akan menambah sekitar delapan kantor cabang. Direktur Utama OCBC NISP Parwati mengatakan, di akhir 2010 ini diperkirakan perusahaan sudah memiliki 409 kantor. "Penambahan kantor kami tahun depan hanya sekitar delapan kantor, soalnya kami akan mengoptimalkan kantor-kantor yang sudah ada dulu," ujar Parwati kepada KONTAN, Senin (22/11). Parwati mengungkapkan, total capex untuk pembukaan kantor baru senilai Rp 7 miliar.Menurut Parwati, pembukaan kantor cabang itu sebagai salah satu strategi perusahaan dalam mendukung target pertumbuhan bisnis tahun depan. "Tahun depan kami mengharapkan pertumbuhan bisnis dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK) maupun kredit bisa tumbuh sekitar 25% hingga 30%. Pertumbuhan ini didukung oleh kondisi makro ekonomi yang baik," tuturnya.Selain menambah cabang, pihak OCBC NISP juga sudah menyiapkan strategi lain untuk mendongkrak laju bisnis tahun depan. "Kami akan meningkatkan cross selling,fokus pada target market dan product program, serta terus meningkatkan low cost funding," ujarnya. Selain itu, OCBC NISP juga berencana untuk menambah produk baru, antara lain produk-produk treasury, produk bancassurance, produk-produk syariah dan juga produk konsumer.
OCBC NISP siap tambah 8 kantor cabang baru tahun depan
JAKARTA. Perluasan jaringan merupakan salah satu jurus untuk melakukan penetrasi pasar. Dengan langkah tersebut, bisnis pun otomatis akan terdongkrak. Untuk itu, pelaku perbankan pun berlomba memperluas jaringan dengan cara melakukan pembukaan kantor cabang baru. Tengok saja yang dilakukan OCBC NISP. Tahun depan, OCBC NISP akan menambah sekitar delapan kantor cabang. Direktur Utama OCBC NISP Parwati mengatakan, di akhir 2010 ini diperkirakan perusahaan sudah memiliki 409 kantor. "Penambahan kantor kami tahun depan hanya sekitar delapan kantor, soalnya kami akan mengoptimalkan kantor-kantor yang sudah ada dulu," ujar Parwati kepada KONTAN, Senin (22/11). Parwati mengungkapkan, total capex untuk pembukaan kantor baru senilai Rp 7 miliar.Menurut Parwati, pembukaan kantor cabang itu sebagai salah satu strategi perusahaan dalam mendukung target pertumbuhan bisnis tahun depan. "Tahun depan kami mengharapkan pertumbuhan bisnis dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK) maupun kredit bisa tumbuh sekitar 25% hingga 30%. Pertumbuhan ini didukung oleh kondisi makro ekonomi yang baik," tuturnya.Selain menambah cabang, pihak OCBC NISP juga sudah menyiapkan strategi lain untuk mendongkrak laju bisnis tahun depan. "Kami akan meningkatkan cross selling,fokus pada target market dan product program, serta terus meningkatkan low cost funding," ujarnya. Selain itu, OCBC NISP juga berencana untuk menambah produk baru, antara lain produk-produk treasury, produk bancassurance, produk-produk syariah dan juga produk konsumer.
