JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Indonesia Tbk, berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2015. Rencananya perseroan akan menerbitkan surat utang dengan jumlah pokok sebesar Rp 3 triliun. Obligasi ini diterbitkan dalam tiga seri. Pertama, surat utang Seri A dengan tenor 370 hari. Bank dengan kode saham NISP ini menawarkan imbal hasil sebesar 9% setiap tahunnya. Kedua, obligasi Seri B dengan tenor dua tahun. NISP menjanjikan indikasi bunga sebesar 9,40%. Terakhir, adalah obligasi Seri C dengan tenor tiga tahun. Perseroan menawarkan imbal hasil sebesar 9,80% per tahun.
Pembayaran bunga akan dilaksanakan setiap tiga bulan sekali. Presiden Direktur Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudaja mengatakan, penerbitan obligasi tahun 2015 ini merupakan kelanjutan dari obligasi yang telah diterbitkan perseroan pada tahun 2013 lalu. "Kami berharap penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II ini juga mendapat respon yang positif dari para investor seperti pada tahap I," ucap Parwati melalui pernyataan tertulis yang diterima KONTAN, Jumat (23/1). Parwati melanjutkan, dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2015 ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan perseroan untuk pertumbuhan usaha dalam bentuk penyaluran kredit. Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2015 ini mendapat peringkat instrumen AAA (idn) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan juga dari PT Fitch Ratings Indonesia. Sementara itu, penjamin pelaksana emisi obligasi diantaranya adalah PT Indo Premier Securities, PT Mandiri Sekuritas, PT NISP Sekuritas, PT OCBC Sekuritas Indonesia, PT RHB OSK Securities Indonesia dan PT Trimegah Securities Tbk.