JAKARTA. Bisnis uang elektronik alias electronic money (e-money) mulai banyak diminati industri perbankan. Kini beberapa bank tengah memproses izin ke otoritas untuk menjadi penerbit e-money. Salah satunya Bank OCBC NISP. Andreas Kurniawan, Consumer Marketing Strategy Division Head Bank OCBC NISP menjelaskan, pihaknya sedang menunggu rekomendasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengajukan diri sebagai penerbit e-money. "Rekomendasi ini nanti akan menjadi jalan untuk mendapat izin dari Bank Indonesia (BI)," terang Andreas, akhir pekan kemarin.
OCBC NISP tunggu izin jadi penerbit e-money
JAKARTA. Bisnis uang elektronik alias electronic money (e-money) mulai banyak diminati industri perbankan. Kini beberapa bank tengah memproses izin ke otoritas untuk menjadi penerbit e-money. Salah satunya Bank OCBC NISP. Andreas Kurniawan, Consumer Marketing Strategy Division Head Bank OCBC NISP menjelaskan, pihaknya sedang menunggu rekomendasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengajukan diri sebagai penerbit e-money. "Rekomendasi ini nanti akan menjadi jalan untuk mendapat izin dari Bank Indonesia (BI)," terang Andreas, akhir pekan kemarin.