SAO PAULO. Piala Dunia 2014 membuat kantong Odebrecht SA makin tebal. Perusahaan konstruksi asal Brasil ini mendapatkan kontrak perluasan empat stadion untuk Piala Dunia sebesar R$ (real Brasil) 1,5 miliar atau sekitar US$ 447 juta. Dikutip dari Bloomberg, Pedro Campos, Profesor Sejarah dari The Federal Rural University of Rio de Janeiro mengatakan, Odebrecht merupakan bagian dari konsorsium pengelola stadion Maracana. "Perusahaan mungkin penerima untung paling besar dari Piala Dunia," kata Pedro. Tahun lalu, Odebrecht berhasil mencetak kenaikan pendapatan kotor sebesar 16% dari tahun sebelumnya menjadi R$ 96,9 miliar. Hal ini menjadikan Odebrecht sebagai perusahaan konstruksi paling besar di Amerika Latin. Perusahaan telah menyelesaikan puluhan proyek di 26 negara lainnya termasuk jalan tol di Angola dan perluasan bandara Miami.
Odebrecht petik laba perluasan stadion piala dunia
SAO PAULO. Piala Dunia 2014 membuat kantong Odebrecht SA makin tebal. Perusahaan konstruksi asal Brasil ini mendapatkan kontrak perluasan empat stadion untuk Piala Dunia sebesar R$ (real Brasil) 1,5 miliar atau sekitar US$ 447 juta. Dikutip dari Bloomberg, Pedro Campos, Profesor Sejarah dari The Federal Rural University of Rio de Janeiro mengatakan, Odebrecht merupakan bagian dari konsorsium pengelola stadion Maracana. "Perusahaan mungkin penerima untung paling besar dari Piala Dunia," kata Pedro. Tahun lalu, Odebrecht berhasil mencetak kenaikan pendapatan kotor sebesar 16% dari tahun sebelumnya menjadi R$ 96,9 miliar. Hal ini menjadikan Odebrecht sebagai perusahaan konstruksi paling besar di Amerika Latin. Perusahaan telah menyelesaikan puluhan proyek di 26 negara lainnya termasuk jalan tol di Angola dan perluasan bandara Miami.