KONTAN.CO.ID - PARIS. Kehadiran kecerdasan buatan atau akrab dikenal dengan AI telah menimbulkan kekhawatiran kehilangan pekerjaan. Mengingat, AI disebut-sebut bisa dengan mudah melakukan otomatisasi beberapa keterampilan kerja. Survei terbaru dari Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) menyebutkan pekerjaan dengan risiko otomatisasi tertinggi mencapai 27% dari angkatan kerja rata-rata di negara-negara OECD “Ada sedikit bukti munculnya AI memiliki dampak signifikan pada pekerjaan sejauh ini, tapi itu mungkin karena revolusi masih dalam tahap awal,” kata OECD dikutip dari Reuters (12/7).
OECD: 27% Pekerja Terancam Digantikan oleh Kecerdasan Buatan
KONTAN.CO.ID - PARIS. Kehadiran kecerdasan buatan atau akrab dikenal dengan AI telah menimbulkan kekhawatiran kehilangan pekerjaan. Mengingat, AI disebut-sebut bisa dengan mudah melakukan otomatisasi beberapa keterampilan kerja. Survei terbaru dari Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) menyebutkan pekerjaan dengan risiko otomatisasi tertinggi mencapai 27% dari angkatan kerja rata-rata di negara-negara OECD “Ada sedikit bukti munculnya AI memiliki dampak signifikan pada pekerjaan sejauh ini, tapi itu mungkin karena revolusi masih dalam tahap awal,” kata OECD dikutip dari Reuters (12/7).