JAKARTA. Sekretaris Jenderal Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) Angel Gurria menuturkan, untuk memeratakan kesejahteraan perlu pembangunan infrastruktur. Untuk mempercepat hal tersebut, Indonesia membutuhkan kebijakan ganda. "Pertama memanfaatkan public resources, dan kedua membuat regulasi baik untuk menarik sektor swasta," kata dia dalam Peluncuran Survei Ekonomi dan Pendidikan Indonesia oleh OECD, di Jakarta, Rabu (25/3). OECD mengemukakan buruknya infrastruktur menghambat pembangunan. Dari sebelas negara yang disurvei, Indonesia menempati ranking terendah dalam indeks kinerja logistik dengan skor hanya di kisaran 2,5. Singapura menduduki peringkat pertama dengan indeks terbaik di level 4,25.
OECD: Indeks kinerja logistik Indonesia terendah
JAKARTA. Sekretaris Jenderal Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) Angel Gurria menuturkan, untuk memeratakan kesejahteraan perlu pembangunan infrastruktur. Untuk mempercepat hal tersebut, Indonesia membutuhkan kebijakan ganda. "Pertama memanfaatkan public resources, dan kedua membuat regulasi baik untuk menarik sektor swasta," kata dia dalam Peluncuran Survei Ekonomi dan Pendidikan Indonesia oleh OECD, di Jakarta, Rabu (25/3). OECD mengemukakan buruknya infrastruktur menghambat pembangunan. Dari sebelas negara yang disurvei, Indonesia menempati ranking terendah dalam indeks kinerja logistik dengan skor hanya di kisaran 2,5. Singapura menduduki peringkat pertama dengan indeks terbaik di level 4,25.