KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) dan Pemerintah berupaya keras untuk membawa tingkat inflasi kembali ke kisaran sasaran 3% plus minus 1% pada tahun 2023. Namun, Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) memperkirakan, inflasi Indonesia baru akan kembali ke kisaran sasaran tersebut pada tahun 2024. Dalam OECD Economic Outlook yang terbit bulan ini, lembaga tersebut memperkirakan inflasi Indonesia pada tahun 2023 masih di atas kisaran sasaran, yaitu di level 4,1% secara tahunan alias year on year (YoY). Baru, pada tahun 2024 akan turun ke level 2,5% YoY. OECD juga melihat tekanan harga terus meningkat. Bahkan, pada September 2022, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) telah mencapai 6% YoY dan inflasi inti meningkat menjadi 3,2%.
OECD: Inflasi Indonesia Kembali ke Kisaran Sasaran pada Tahun 2024
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) dan Pemerintah berupaya keras untuk membawa tingkat inflasi kembali ke kisaran sasaran 3% plus minus 1% pada tahun 2023. Namun, Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) memperkirakan, inflasi Indonesia baru akan kembali ke kisaran sasaran tersebut pada tahun 2024. Dalam OECD Economic Outlook yang terbit bulan ini, lembaga tersebut memperkirakan inflasi Indonesia pada tahun 2023 masih di atas kisaran sasaran, yaitu di level 4,1% secara tahunan alias year on year (YoY). Baru, pada tahun 2024 akan turun ke level 2,5% YoY. OECD juga melihat tekanan harga terus meningkat. Bahkan, pada September 2022, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) telah mencapai 6% YoY dan inflasi inti meningkat menjadi 3,2%.