KONTAN.CO.ID - JAKARTA. The Organisation for Economic Coorperation and Development (OECD) memangkas pertumbuhan ekonomi ASEAN tahun 2023. Ekonom menilai, ini menjadi peringatan bagi pemerintah Indonesia supaya dapat meningkatkan kebijakan-kebijakan yang bisa mendorong konsumsi dan kualitas belanja. OECD memangkas pertumbuhan ekonomi ASEAN tahun 2023 menjadi 4,2%, turun dari yang semula 4,6% pada perkiraan Maret lalu. Namun, OECD masih mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indoensia di level 4,7% pada tahun ini. Direktur Riset Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Berly Martawardaya menyebut, meski proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak dipangkas OECD seperti negara ASEAN lainnya, ini tetap menjadi pertanda semakin sulitnya Indonesia mencapai target pertumbuhan ekonomi di level 5% hingga 5,3%.
OECD Pangkas Pertumbuhan Ekonomi ASEAN di 2023, Bagaimana Pengaruhnya ke Indonesia?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. The Organisation for Economic Coorperation and Development (OECD) memangkas pertumbuhan ekonomi ASEAN tahun 2023. Ekonom menilai, ini menjadi peringatan bagi pemerintah Indonesia supaya dapat meningkatkan kebijakan-kebijakan yang bisa mendorong konsumsi dan kualitas belanja. OECD memangkas pertumbuhan ekonomi ASEAN tahun 2023 menjadi 4,2%, turun dari yang semula 4,6% pada perkiraan Maret lalu. Namun, OECD masih mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indoensia di level 4,7% pada tahun ini. Direktur Riset Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Berly Martawardaya menyebut, meski proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak dipangkas OECD seperti negara ASEAN lainnya, ini tetap menjadi pertanda semakin sulitnya Indonesia mencapai target pertumbuhan ekonomi di level 5% hingga 5,3%.