PARIS. Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) mengatakan, pada kuartal pertama lalu, kolaps perdagangan global yang terjadi kian dalam. Salah satu pemicunya antara lain anjloknya tingkat ekspor dan impor lebih dari 10% di negara-negara yang terhimpun dalam Group of Seven (G-7). Dalam laporannya yang dirilis hari ini, OECD menulis, tingkat ekspor di G-7 mengalami penurunan 13,6% dibanding kuartal sebelumnya. Sedangkan tingkat impor melorot 10,5%. Jika dibanding dengan tahun lalu, tingkat ekspor lebih rendah 22,8% dan tingkat impor lebih rendah 16,8%. OECD juga bilang, melorotnya tingkat pengantaran internasional merupakan sumber utama terjadinya resesi terburuk dunia sejak Perang Dunia II. Meski demikian, data yang ada saat ini menunjukkan kalau penurunan sudah mulai mengalami perlambatan sejak Februari lalu.
OECD: Perdagangan Global di Kuartal I Terpuruk Hebat
PARIS. Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) mengatakan, pada kuartal pertama lalu, kolaps perdagangan global yang terjadi kian dalam. Salah satu pemicunya antara lain anjloknya tingkat ekspor dan impor lebih dari 10% di negara-negara yang terhimpun dalam Group of Seven (G-7). Dalam laporannya yang dirilis hari ini, OECD menulis, tingkat ekspor di G-7 mengalami penurunan 13,6% dibanding kuartal sebelumnya. Sedangkan tingkat impor melorot 10,5%. Jika dibanding dengan tahun lalu, tingkat ekspor lebih rendah 22,8% dan tingkat impor lebih rendah 16,8%. OECD juga bilang, melorotnya tingkat pengantaran internasional merupakan sumber utama terjadinya resesi terburuk dunia sejak Perang Dunia II. Meski demikian, data yang ada saat ini menunjukkan kalau penurunan sudah mulai mengalami perlambatan sejak Februari lalu.