OECD proyeksi pertumbuhan ekonomi global makin rendah hanya 2,9% di 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) semakin pesimis terhadap prospek pertumbuhan ekonomi global. 

Dalam laporan terbarunya  OECD Economic Outlook Volume 2019 Issue 2, lembaga internasional tersebut memperkirakan pertumbuhan ekonomi global hanya mencapai 2,9% pada tahun ini, level terendah sejak masa krisis finansial.

Konflik perdagangan, investasi usaha yang melemah, dan ketidakpastian politik yang terus berlanjut, dinilai OECD menjadi sumber beban utama pertumbuhan ekonomi global dan meningkatkan risiko stagnannya pertumbuhan dalam jangka panjang.


Baca Juga: Ditopang konsumsi dan investasi, BI proyeksi ekonomi tahun ini bisa tumbuh 5,1%

Lantas untuk tahun 2020-2021, OECD masih tak begitu optimistis dan memprediksi ekonomi global tumbuh dalam kisaran 2,9% -3%.

“Merupakan kesalahan jika mempertimbangkan perubahan ini sebagai faktor sementara yang dapat diatasi dengan kebijakan moneter atau fiskal. Ini semua (persoalan) mereka struktural. Tanpa koordinasi untuk perdagangan dan perpajakan global, arah kebijakan yang jelas untuk transisi energi, ketidakpastian akan terus menjulang besar dan merusak prospek pertumbuhan,” tutur Kepala Ekonom OECD Laurence Boone dalam keterangannya yang dikutip, Jumat (22/11). 

Konflik tarif dagang, terutama antara Amerika Serikat (AS) dan China, dinilai telah menekan perdagangan, merusak investasi usaha dan membahayakan prospek lapangan pekerjaan secara global. 

Editor: Herlina Kartika Dewi