KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menyatakan tidak akan tinggal diam dengan aksi sejumlah pengurus partai yang menunjuk Marsekal Madya (Purn) Daryatmo sebagai Plt Ketua Umum Hanura. "Saya tidak peduli apa yang diakukan oleh sekelompok orang-orang yang kecil, yang ingin merusak partai pasti akan kami lawan dan tertibkan," ujarnya usai rapat koordinasi di Hotel Manhattan, Jakarta, Senin (15/1). OSO membantah berbagai kabar yang menyebutkan bahwa ia mewajibkan para calon legislatif yang akan maju dari Hanura menyerahkan mahar politik kepada dirinya.
OSO menegaskan, partainya akan menindak tegas kader-kader yang dianggap merusak Hanura. Ia memastikan tidak akan menerima lagi kader yang jelas-jelas melakukan kesalahan. "Kalau mereka insaf, pertanyaan ini menyedihkan. Kami kan begini. Kami kan pakai hati nurani. Kalau yang salah ditindak, kalau yang bagus kami teruskan," katanya. Sementara, Wakil Ketua Umum Partai Hanura l Gede Pasek Suardika menanggapi santai penunjukan Marsekal Madya (Purn) Daryanto sebagai Plt Ketua Umum Hanura. Menurutnya, pergantian pimpinan yang dilakukan oleh Pengurus Hanura yang rapat di Hotel Ambhara hari ini tidak sah, karena tidak sesuai Aanggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai. "Yang namanya pemilihan ketua umum, yang saya tahu di AD/ART itu lewat Munaslub, bukan lewat kumpul-kumpul," ujarnya.