KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) sebagai pengelola Ruas Tol Jagorawi akan mengoperasikan On/Off Ramp KM 42+500 Ruas Tol Jagorawi berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 347/KPTS/M/2021 tentang Penetapan Pengoperasian On/Off Ramp KM 42+500 Jalan Tol Jagorawi tanggal 29 Maret 2021. Irra Susiyanti, Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad mengatakan, pengoperasian ini bersamaan dengan akan dioperasikannya Gerbang Tol (GT) Bogor Selatan sebagai Off Ramp KM 42+500 Jalan Tol Jagorawi, yang akan mulai diberlakukan pada tanggal 7 April 2021 pukul 08.00 WIB. On/Off Ramp KM 42+500 Ruas Jagorawi yang telah memenuhi Uji Laik Fungsi ini akan terhubung dengan berbagai jaringan jalan yaitu jalan nasional/arteri Bogor, jalur penghubung antara wilayah Bogor Kota dengan Kabupaten Bogor seperti Jalan R3, Parung Banteng dan Pasir Angin, serta sebagai akses alternatif bagi pengguna jalan yang menuju Kawasan Mega Mendung, Gunung Geulis dan Ciawi.
Off ramp & on ramp jalan tol Jagorawi KM 42+500 akan dioperasikan mulai 7 April 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) sebagai pengelola Ruas Tol Jagorawi akan mengoperasikan On/Off Ramp KM 42+500 Ruas Tol Jagorawi berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 347/KPTS/M/2021 tentang Penetapan Pengoperasian On/Off Ramp KM 42+500 Jalan Tol Jagorawi tanggal 29 Maret 2021. Irra Susiyanti, Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad mengatakan, pengoperasian ini bersamaan dengan akan dioperasikannya Gerbang Tol (GT) Bogor Selatan sebagai Off Ramp KM 42+500 Jalan Tol Jagorawi, yang akan mulai diberlakukan pada tanggal 7 April 2021 pukul 08.00 WIB. On/Off Ramp KM 42+500 Ruas Jagorawi yang telah memenuhi Uji Laik Fungsi ini akan terhubung dengan berbagai jaringan jalan yaitu jalan nasional/arteri Bogor, jalur penghubung antara wilayah Bogor Kota dengan Kabupaten Bogor seperti Jalan R3, Parung Banteng dan Pasir Angin, serta sebagai akses alternatif bagi pengguna jalan yang menuju Kawasan Mega Mendung, Gunung Geulis dan Ciawi.