KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bakal segera membangun 30 tower rumah susun (rusun) yang diperuntukkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Deputi Sarana dan Prasarana OIKN Danis H. Sumadilaga mengatakan pembangunan satu tower membutuhkan anggaran hingga Rp 150 miliar – Rp 200 miliar. Artinya, untuk membangun 30 tower baru itu dibutuhkan anggaran Rp 6 triliun.

“Mungkin antara Rp 150 miliar sampai Rp 200 miliar, mungkin ya dengan lingkungannya, tergantung luasannya,” ujarnya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (22/2).

Ingin Mendalami Kondisi Ekonomi? Yuk Langganan Business Insight

Danis menyebutkan, anggaran yang digunakan untuk pembangunan puluhan tower rusun itu berasal dari pagu anggaran OIKN tahun 2025. Anggaran ini telah disepakati DPR beberapa waktu lalu.

“Jadi anggaran kita yang sudah disetujui oleh DPR untuk 2025 Rp 14,4 triliun. Nah itu akan kita gunakan untuk membangun tadi, menambah hunian. Estimasi awal sekitar 30 tower,” jelasnya.

Baca Juga: Satgas Pembangunan IKN di Bubarkan, OIKN Bakal Bentuk Tim Pengendali

Lokasi pembangunan 30 tower baru tersebut masih dilakukan analasis lanjutan. Kata Danis, rusun ini bisa didirikan pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1A, 1B, 1C bahkan di Kawasan Wilayah Pengembangan 2 (WP2).

“Kita nanti akan mulai lelang, itu bagian dari pekerjaan mendukung kawasan yudikatif dan legislatif. Bukan hanya untuk eksekutif aja, ASN saja. Tapi juga untuk pegawai-pegawai yang lain, untuk Yudikatif, Legislatif, sedang kita susun. Di antaranya kurang lebih ada 30 tower tambahan,” tandasnya.

Danis menambahkan, terkait progres pembangunan 47 tower rusun ASN yang sebelumnya telah dilakukan saat ini telah mencapai 90%.

“Sudah lebih dari 90% yang 47 tower itu. (Ditargetkan) Juni ini kita selesaikan,” imbuhnya.

Baca Juga: OIKN: 47 Tower ASN Siap Ditempati Secara Fungsional, Tampung 8.410 Orang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News