KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selain ditopang e-commerce, ekonomi digital Indonesia juga disumbang oleh bisnis ojek online atau ride hailing. Pada tahun ini, bisnis ojek online diperkirakan akan menyentuh US$ 6 miliar berdasarkan data e-Conomy SEA yang dirilis Google, Temasek dan Bain & Company. Proyeksi tahun ini tumbuh enam kali lipat ketimbang tahun 2015 dengan tingkat rata-rata pertumbuhan 57%. Bahkan diperkirakan pada tahun 2025, sektor ini mampu mencapai US$ 18 miliar tren pertumbuhan ini juga ditopang dari pengantaran makanan. Baca Juga: Tembus US$ 40 miliar, ekonomi digital Indonesia terbesar di ASEAN
Ojek online penyumbang pertumbuhan ekonomi digital terbesar kedua
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selain ditopang e-commerce, ekonomi digital Indonesia juga disumbang oleh bisnis ojek online atau ride hailing. Pada tahun ini, bisnis ojek online diperkirakan akan menyentuh US$ 6 miliar berdasarkan data e-Conomy SEA yang dirilis Google, Temasek dan Bain & Company. Proyeksi tahun ini tumbuh enam kali lipat ketimbang tahun 2015 dengan tingkat rata-rata pertumbuhan 57%. Bahkan diperkirakan pada tahun 2025, sektor ini mampu mencapai US$ 18 miliar tren pertumbuhan ini juga ditopang dari pengantaran makanan. Baca Juga: Tembus US$ 40 miliar, ekonomi digital Indonesia terbesar di ASEAN