OJK: 59 Perusahaan Antre IPO Dengan Nilai Mencapai Rp 12,47 Triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan ada 59 rencana penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO). Ini mengacu data per 4 Agustus 2023. 

Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK menyampaikan minat penghimpunan dana di pasar modal terus meningkat. 

Hingga 4 Agustus 2023, total penghimpunan dana mencapai Rp 172,38 triliun. Total penggalangan dana dari gelaran IPO mencapai Rp 48,29 triliun dari 58 emiten baru. 


"Di pipeline, masih terdapat 94 rencana penawaran umum nilai sebesar Rp 43,43 triliun dan rencana IPO oleh emiten baru sebanyak 59 perusahaan," kata Inarno dalam konferensi pers, Selasa (5/9). 

Baca Juga: Rekomendasi Saham Sektor Barang Baku yang Kencang Melaju di Semester II

Jika dirinci, rencana IPO dari 59 perusahaan mencapai Rp 12,47 triliun. Kemudian ada rencana sembilan penawaran umum terbatas (PUT) senilai Rp 4,99 triliun. 

Lalu, sembilan rencana penawaran umum efek bersifat utang dan/atau sukuk (EBUS) yang nilainya ditaksir mencapai Rp 12,51 triliun. Terakhir ada 17 rencana penerbitan PUB EBIS Tahap I & II senilai Rp 13,46 triliun. 

Asal tahu saja, OJK mengerek target penghimpunan dana di pasar modal mencapai Rp 200 triliun sepanjang 2023. Awalnya, OJK hanya menargetkan nilai penghimpunan dana di pasar modal sebesar Rp 170 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati