KONTAN.CO.ID - BATAM. Penghimpunan dana di pasar modal Indonesia terus menurun. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, sejak tahun 2022, nilai penghimpunan dana di pasar modal terus menurun. Pada 2021, OJK mencatat, ada 194 emisi dengan nilai mencapai Rp 363,29 triliun. Pada 2022, jumlahnya emisi meningkat menjadi 233. Namun, nilainya anjlok menjadi Rp 257,73 triliun. Penurunan nilai emisi juga terjadi pada 2023 menjadi hanya Rp 255,39 triliun, dengan jumlah emisi sebanyak 223. Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Pasar Modal OJK, Antonius Hari P.M mengatakan, masa pandemi menciptakan euforia yang membuat jumlah dan nilai emisi tumbuh dengan cepat.
OJK: Ada 81 Calon Emiten di Pipeline IPO
KONTAN.CO.ID - BATAM. Penghimpunan dana di pasar modal Indonesia terus menurun. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, sejak tahun 2022, nilai penghimpunan dana di pasar modal terus menurun. Pada 2021, OJK mencatat, ada 194 emisi dengan nilai mencapai Rp 363,29 triliun. Pada 2022, jumlahnya emisi meningkat menjadi 233. Namun, nilainya anjlok menjadi Rp 257,73 triliun. Penurunan nilai emisi juga terjadi pada 2023 menjadi hanya Rp 255,39 triliun, dengan jumlah emisi sebanyak 223. Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Pasar Modal OJK, Antonius Hari P.M mengatakan, masa pandemi menciptakan euforia yang membuat jumlah dan nilai emisi tumbuh dengan cepat.