KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Dana Pensiun (Dapen) Bank Mandiri menyambut baik rencana penyusunan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Dana Pensiun. Bukan hanya memperkuat pengelolaan dan pengawasan, tetapi ini dinyakini juga mampu menuntun pengembangan industri dana pensiun kedepannya. 

"Perlu ada roadmap ini, karena saat ini industri dana pensiun sedang menghadapi banyak tantangan sehingga memerlukan peningkatan profesionalisme pengelolaannya. Ini akan membuat industri dana pensiun semakin kuat dan professional," katanya kepada KONTAN, Kamis (13/6). 

Baca Juga: OJK Catat Total Aset Industri Dana Pensiun Tumbuh 8,74% pada April 2024

Lebih lanjut, ia berharap industri dana pensiun semakin berkembang dengan baik dan pengelolaannya pun menjadi lebih professional. Menurutnya hal itu akan memberikan kontribusi besar bagi pembangunan ekonomi nasional. 

Adapun per 31 Mei 2024, Dapen Mandiri mencatatkan asset neto sebanyak Rp10,44 triliun atau tumbuh sebear 5,94% secara tahunan. Portfolio investasi perusahaan ini juga masih dalam nilai wajar, yakni sebesar Rp10,02 triliun, angka itu tumbuh 3% secara tahunandibanding gahun sebelumnya. Untuk penempatan investasi, Dapen Bank Mandiri mengalokasikan sebagian besar investasinya di SBN dan Obligasi Korporasi, masing-masing sejumlah 46,05% dan 32,78%.

Seperti diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang mempersiapkan peluncuran Roadmap Pengembangan dan Penguatan Dana Pensiun di tahun ini. Nantinya roadmap ini mengatur tentang penguatan berbagai elemen dana pensiun seperti penguatan tata kelola dan manajemen risiko dalam mengelola kewajiban, penguatan pengelolaan kekayaan atau investasi, penguatan sumber daya manusia (SDM) yang akan mengelola industri dana pensiun, hingga perluasan cakupan melalui digitalisasi termasuk jangkauan pada sektor informal.

Baca Juga: Meluncur Tahun Ini, Simak Sejumlah Poin Penting yang akan Masuk Roadmap Dana Pensiun

Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono berharap nantinya roadmap dapen ini akan membantu pengelolaan dana secara optimal dan mengedepankan prinsip kehati-hatian sehingga mampu meningkatkan porsi dana masyarakat dalam mempersiapkan masa pensiun yang lebih sejahtera.

"Peta jalan ini diharapkan dapat membantu upaya Pemerintah untuk meningkatkan awareness masyarakat dalam mempersiapkan masa pensiun, dan membantu pengelolaan dana secara optimal dan mengedepankan prinsip kehati-hatian," cetusnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih