KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masalah gedung masih jadi pekerjaan rumah dalam penyusunan anggaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Secara bertahap, regulator bakal menambah kepemilikan gedung yang dimiliki sendiri. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menyebut anggaran untuk gedung guna sarana operasional merupakan salah satu fokus anggaran OJK tahun depan. Pasalnya saat ini pihaknya masih banyak mengandalkan pinjaman dari lembaga lain sebagai tempat bekerja, dan ada pula yang statusnya menyewa. Di tahun ini, hanya ada satu kantor regional yang statusnya dimiliki sendiri. Sementara ada dua kantor regional dan dua kantor OJK yang masih meminjam dari Bank Indonesia. Lalu ada enam kantor regional dan 21 kantor OJK yang statusnya sewa dan tiga kantor OJK yang pinjam pakai.
OJK akan menambah gedung milik sendiri untuk operasional
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masalah gedung masih jadi pekerjaan rumah dalam penyusunan anggaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Secara bertahap, regulator bakal menambah kepemilikan gedung yang dimiliki sendiri. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menyebut anggaran untuk gedung guna sarana operasional merupakan salah satu fokus anggaran OJK tahun depan. Pasalnya saat ini pihaknya masih banyak mengandalkan pinjaman dari lembaga lain sebagai tempat bekerja, dan ada pula yang statusnya menyewa. Di tahun ini, hanya ada satu kantor regional yang statusnya dimiliki sendiri. Sementara ada dua kantor regional dan dua kantor OJK yang masih meminjam dari Bank Indonesia. Lalu ada enam kantor regional dan 21 kantor OJK yang statusnya sewa dan tiga kantor OJK yang pinjam pakai.