KONTAN.CO.ID - JAKARTA Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengakui ada indikasi kelebihan pasokan (oversuplly) mal dan hotel di beberapa wilayah. Hal ini menyebabkan risiko kredit bermasalah disektor properti non residensial ini berpotensi naik. Aslan Lubis, Analis Eksekutif Departemen Pengembangan Pengawasan dan Manajemen Krisis OJK mengakui ada indikasi kelebihan pasokan mal dan hotel di beberapa wilayah. "Apakah hal tersebut berpengauruh signifikan, kami belum mengumpulkan datanya," kata Aslan kepada kontan.co.id, Senin (18/12).
OJK akui ada oversupply mal dan hotel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengakui ada indikasi kelebihan pasokan (oversuplly) mal dan hotel di beberapa wilayah. Hal ini menyebabkan risiko kredit bermasalah disektor properti non residensial ini berpotensi naik. Aslan Lubis, Analis Eksekutif Departemen Pengembangan Pengawasan dan Manajemen Krisis OJK mengakui ada indikasi kelebihan pasokan mal dan hotel di beberapa wilayah. "Apakah hal tersebut berpengauruh signifikan, kami belum mengumpulkan datanya," kata Aslan kepada kontan.co.id, Senin (18/12).