BANDUNG. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan meluncurkan program perdana Akselerasi, Sinergi, dan Inklusi (ASKI) Pangan untuk sektor pertanian dan peternakan di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Deputi Komisioner Manajemen Strategis OJK, Slamet Edy Purnomo, akan meluncurkan program AKSI Pangan ini pada akhir Januari 2017. Pada program AKSI Pangan ini, OJK telah menyetujui 18 bank untuk ikut menyalurkan kredit ke sektor pangan melalui kredit usaha mikro dan kecil maupun melalui kredit usaha rakyat (KUR). “Masing-masing bank diarahkan untuk menyalurkan kredit ke sektor pangan minimal dengan pertumbuhan 15%,” ucap Slamet Edy, Sabtu (21/1). OJK melaporkan 18 bank tersebut adalah Bank Sinarmas, BNI, Bank Mandiri, Bank Jawa Timur (Jatim), BRI, BCA, BJB, BTPN, Bank Andara, Bank Bukopin, Bank CIMB Niaga, Bank Permata, Bank Mega, Bank Artha Graha, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nagari, BRI Syariah, BNI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri (BSM).
OJK arahkan 18 bank alirkan kredit ke pangan
BANDUNG. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan meluncurkan program perdana Akselerasi, Sinergi, dan Inklusi (ASKI) Pangan untuk sektor pertanian dan peternakan di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Deputi Komisioner Manajemen Strategis OJK, Slamet Edy Purnomo, akan meluncurkan program AKSI Pangan ini pada akhir Januari 2017. Pada program AKSI Pangan ini, OJK telah menyetujui 18 bank untuk ikut menyalurkan kredit ke sektor pangan melalui kredit usaha mikro dan kecil maupun melalui kredit usaha rakyat (KUR). “Masing-masing bank diarahkan untuk menyalurkan kredit ke sektor pangan minimal dengan pertumbuhan 15%,” ucap Slamet Edy, Sabtu (21/1). OJK melaporkan 18 bank tersebut adalah Bank Sinarmas, BNI, Bank Mandiri, Bank Jawa Timur (Jatim), BRI, BCA, BJB, BTPN, Bank Andara, Bank Bukopin, Bank CIMB Niaga, Bank Permata, Bank Mega, Bank Artha Graha, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nagari, BRI Syariah, BNI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri (BSM).