JAKARTA. Rencana pemerintah melakukan merjer perusahaan reasuransi Indonesia sepertinya bukan isapan jempol semata. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ganti nama PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) menjadi PT Asei Reasuransi (Persero), salah satu langkah awal merjer reasuransi.Setelah Asei-Re bersulih nama, Firdaus Djaelani, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK mengatakan, langkah pemerintah selanjutnya adalah menyiapkan infrastruktur, termasuk kemungkinan merjernya dengan PT Reasuransi Internasional Indonesia (Reindo).“Kami harapkan, Reindo nantinya dimerjer ke Asei-Re. Holdingnya tetap Asei-Re. Nah, perusahaan lain boleh menjadi pemegang sahamnya,” ujarnya ditemui KONTAN, Selasa (25/3).Terkait permodalan, sambung Firdaus, merjer reasuransi dipatok mengantongi modal sekitar Rp 1,5 triliun-Rp 2 triliun. Modal itu bisa diperoleh dari penyertaan kepemilikan perusahaan lain dalam merjer reasuransi. Sekadar informasi, ekuitas Asei-Re sendiri tercatat baru sekitar Rp 856,9 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
OJK: Asei-Re langkah awal merjer reasuransi
JAKARTA. Rencana pemerintah melakukan merjer perusahaan reasuransi Indonesia sepertinya bukan isapan jempol semata. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ganti nama PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) menjadi PT Asei Reasuransi (Persero), salah satu langkah awal merjer reasuransi.Setelah Asei-Re bersulih nama, Firdaus Djaelani, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK mengatakan, langkah pemerintah selanjutnya adalah menyiapkan infrastruktur, termasuk kemungkinan merjernya dengan PT Reasuransi Internasional Indonesia (Reindo).“Kami harapkan, Reindo nantinya dimerjer ke Asei-Re. Holdingnya tetap Asei-Re. Nah, perusahaan lain boleh menjadi pemegang sahamnya,” ujarnya ditemui KONTAN, Selasa (25/3).Terkait permodalan, sambung Firdaus, merjer reasuransi dipatok mengantongi modal sekitar Rp 1,5 triliun-Rp 2 triliun. Modal itu bisa diperoleh dari penyertaan kepemilikan perusahaan lain dalam merjer reasuransi. Sekadar informasi, ekuitas Asei-Re sendiri tercatat baru sekitar Rp 856,9 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News