KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai, sejauh ini, kinerja perbankan syariah masih terpantau positif. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menuturkan, kinerja tersebut tercermin dari posisi aset perbankan syariah yang tercatat masih tumbuh sebesar 20,65% secara tahunan atau year on year (yoy) per akhir Februari 2018 menjadi Rp 429,36 triliun. Sementara itu, pembiayaan masih bergerak ke level dua digit yakni 14,76% yoy menjadi Rp 289,99 triiliun. "Kami sampaikan bahwa kondisi perbankan syariah terdiri dari 13 bank umum syariah, 21 unit usaha syariah dan 167 BPR syariah hingga Februari 2018 menunjukan perkembangan yang positif, baik aset maupun intermediasi mengalami peningkatan," ujar Wimboh di ruang rapat komisi XI DPR RI, Jakarta, Rabu (11/4).
OJK: Aset bank syariah tumbuh 20,65% per Februari 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai, sejauh ini, kinerja perbankan syariah masih terpantau positif. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menuturkan, kinerja tersebut tercermin dari posisi aset perbankan syariah yang tercatat masih tumbuh sebesar 20,65% secara tahunan atau year on year (yoy) per akhir Februari 2018 menjadi Rp 429,36 triliun. Sementara itu, pembiayaan masih bergerak ke level dua digit yakni 14,76% yoy menjadi Rp 289,99 triiliun. "Kami sampaikan bahwa kondisi perbankan syariah terdiri dari 13 bank umum syariah, 21 unit usaha syariah dan 167 BPR syariah hingga Februari 2018 menunjukan perkembangan yang positif, baik aset maupun intermediasi mengalami peningkatan," ujar Wimboh di ruang rapat komisi XI DPR RI, Jakarta, Rabu (11/4).