KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan meningkatkan efisiensi dan daya saing industri jasa keuangan, OJK juga akan mendorong sinergi bank dan lembaga keuangan lainnya dalam pembiayaan proyek infrastruktur dan mengintensifkan penerapan teknologi dalam pengembangan produk dan layanannya. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menilai, selain sinergi dan efisiensi tersebut, OJK menyebut reformasi industri keuangan non-bank akan dilakukan untuk membangun skala ekonomi yang lebih besar, sehingga mampu menutup kebutuhan asuransi domestik yang makin besar. Selain itu, guna menyikapi perkembangan teknologi yang begitu pesat, OJK mendukung inovasi produk teknologi di sektor jasa keuangan (Fintech) selama produk tersebut bermanfaat bagi masyarakat namun tetap dalam koridor tata kelola yang baik berdasarkan asas TARIF (Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi dan Fairness) agar aspek perlindungan masyarakat terpenuhi.
OJK bakal tingkatkan efisiensi dan daya saing industri keuangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan meningkatkan efisiensi dan daya saing industri jasa keuangan, OJK juga akan mendorong sinergi bank dan lembaga keuangan lainnya dalam pembiayaan proyek infrastruktur dan mengintensifkan penerapan teknologi dalam pengembangan produk dan layanannya. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menilai, selain sinergi dan efisiensi tersebut, OJK menyebut reformasi industri keuangan non-bank akan dilakukan untuk membangun skala ekonomi yang lebih besar, sehingga mampu menutup kebutuhan asuransi domestik yang makin besar. Selain itu, guna menyikapi perkembangan teknologi yang begitu pesat, OJK mendukung inovasi produk teknologi di sektor jasa keuangan (Fintech) selama produk tersebut bermanfaat bagi masyarakat namun tetap dalam koridor tata kelola yang baik berdasarkan asas TARIF (Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi dan Fairness) agar aspek perlindungan masyarakat terpenuhi.