OJK: Bank jaga CAR di tengah ketidakpastian global



JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan tahun depan beberapa bank besar masih akan menjaga rasio kecukupan modal (CAR) di level yang lebih tinggi. Hal ini utamanya untuk mengantisipasi faktor ketidakpastian global.

Selain itu, menurut Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampubolon, pada tahun depan kondisi rill ekonomi di dalam negeri juga masih penuh dengan ketidakpastian. Rasio permodalan yang tinggi merupakan hal yang penting untuk menambah kepercayaan pelaku pasar. "Saat ini beberapa bank besar rata-rata mencatatkan rasio permodalan yang cukup tinggi," kata Nelson kepada KONTAN, Jumat (25/11).

Sampai kuartal III-2016, tercatat rasio permodalan secara industri perbankan masih mengalami kenaikan sebesar 198bps yoy menjadi 22,6%. Kenaikan CAR ini utamanya dari Bank BUKU III dan IV yang masing-masing mencatatkan rasio CAR sebesar 25,23% dan 20,67%.


Pada tahun depan, Nelson mengatakan bank besar BUKU III dan IV harus menjaga permodalan paling rendah di angka 15% sampai 17%. Menurut Nelson, faktor permodalan merupakan salah satu kekuatan industri perbankan Indonesia dibandingkan dengan negara tetangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini