JAKARTA. Pergerakan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang sempat bergejolak pada pekan lalu membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui tes kesehatan (stress test) pada perbankan. Nelson Tampubolon, Dewan Komisioner OJK Bidang Perbankan mengatakan, sejauh ini perbankan masih sehat meski nilai tukar bergejolak. Lanjutnya, OJK sudah melalui stress test kondisi perbankan dengan asumsi terburuk rupiah mencapai level Rp 17.000 per dolar AS. Nah, andai rupiah pada level Rp 17.000 maka perbankan masih tetap kuat dengan modal yang masih cukup. “Jika rupiah terus melemah mungkin ada satu bank atau dua bank yang akan terkena dampak,” Senin (14/11).
OJK: Bank relatif aman di tengah gejolak rupiah
JAKARTA. Pergerakan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang sempat bergejolak pada pekan lalu membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui tes kesehatan (stress test) pada perbankan. Nelson Tampubolon, Dewan Komisioner OJK Bidang Perbankan mengatakan, sejauh ini perbankan masih sehat meski nilai tukar bergejolak. Lanjutnya, OJK sudah melalui stress test kondisi perbankan dengan asumsi terburuk rupiah mencapai level Rp 17.000 per dolar AS. Nah, andai rupiah pada level Rp 17.000 maka perbankan masih tetap kuat dengan modal yang masih cukup. “Jika rupiah terus melemah mungkin ada satu bank atau dua bank yang akan terkena dampak,” Senin (14/11).