KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan penyebab pertumbuhan piutang pembiayaan multifinance menurun. Adapun piutang pembiayaan multifinance tercatat tumbuh per November 2024 sebesar 7,27% Year on Year (YoY), lalu melambat menjadi 6,92% YoY per Desember 2024, kemudian melambat menjadi 6,04% YoY per Januari 2025, dan menjadi sebesar 5,92% YoY per Februari 2025. Mengenai hal itu, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan perlambatan pertumbuhan piutang pembiayaan industri multifinance karena adanya penurunan penjualan kendaraan di industri otomotif. "Adapun sektor itu merupakan salah satu objek pembiayaan terbesar di industri pembiayaan atau multifinance," ungkapnya dalam lembar jawaban RDK OJK, Kamis (17/4).
OJK Beberkan Penyebab Piutang Pembiayaan Multifinance Tumbuh Melambat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan penyebab pertumbuhan piutang pembiayaan multifinance menurun. Adapun piutang pembiayaan multifinance tercatat tumbuh per November 2024 sebesar 7,27% Year on Year (YoY), lalu melambat menjadi 6,92% YoY per Desember 2024, kemudian melambat menjadi 6,04% YoY per Januari 2025, dan menjadi sebesar 5,92% YoY per Februari 2025. Mengenai hal itu, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan perlambatan pertumbuhan piutang pembiayaan industri multifinance karena adanya penurunan penjualan kendaraan di industri otomotif. "Adapun sektor itu merupakan salah satu objek pembiayaan terbesar di industri pembiayaan atau multifinance," ungkapnya dalam lembar jawaban RDK OJK, Kamis (17/4).