JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku belum mengetahui secara persis masalah kredit fiktif yang menimpa Bank Jatim Cabang Kabupaten Jombang dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). OJK menegaskan pihaknya akan mendalami masalah ini jika memang benar terjadi. "Saya belum dapat info lengkap dari pengawas," kata Nelson Tampubolon, Anggota Dewan Komisioner OJK dan Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan saat dihubungi KONTAN, Senin (25/5). Nelson menegaskan ia akan berusaha mendapat update informasi terlebih dahulu dari para pengawas perbankan. Nelson mengakui OJK tidak bisa memonitor aktivitas keseharian perbankan. Sehingga kasus penyimpangan dalam pengelolaan bisnis perbankan yang melibatkan orang dalam kadang masih kerap terjadi. "Tetapi sebetulnya peristiwa seperti ini sudah semakin berkurang karena bank itu sudah kami minta untuk membangun pengendalian resiko dab pngawasn internal yang kuat," ujar Nelson.
OJK belum tahu kasus kredit fiktif Bank Jatim
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku belum mengetahui secara persis masalah kredit fiktif yang menimpa Bank Jatim Cabang Kabupaten Jombang dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). OJK menegaskan pihaknya akan mendalami masalah ini jika memang benar terjadi. "Saya belum dapat info lengkap dari pengawas," kata Nelson Tampubolon, Anggota Dewan Komisioner OJK dan Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan saat dihubungi KONTAN, Senin (25/5). Nelson menegaskan ia akan berusaha mendapat update informasi terlebih dahulu dari para pengawas perbankan. Nelson mengakui OJK tidak bisa memonitor aktivitas keseharian perbankan. Sehingga kasus penyimpangan dalam pengelolaan bisnis perbankan yang melibatkan orang dalam kadang masih kerap terjadi. "Tetapi sebetulnya peristiwa seperti ini sudah semakin berkurang karena bank itu sudah kami minta untuk membangun pengendalian resiko dab pngawasn internal yang kuat," ujar Nelson.