JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum juga mengetahui kepastian agenda Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan digelar Bank Mandiri dan Bank Tabungan Negara (BTN). Hingga berita ini diturunkan, OJK mengaku belum menerima laporan terkait agenda RUPS yang dimaksud.Belakangan, baik Bank Mandiri berencana memasukan agenda akuisisi dalam RUPS, sementara BTN akan memasukkan agenda perubahan pemegang saham. "Rencana RUPS nya sudah masuk, tapi agenda apa yang dibahas (akuisisi dan perubahan pemegang saham) belum ada. Kami belum menerima laporan itu," tutur Nelson Tampubolon, Kepala Eksekutif Pengawasan Bank OJK, Senin (5/5).Nelson menerangkan, sebenarnya OJK sudah menerima rencana RUPS Bank Mandiri yang menyantumkan agenda akuisisi. Namun kata dia, dengan arahan pemerintah belum lama ini, harusnya ada penyesuaian dari agenda akuisisi tersebut.Nelson pun menegaskan, rencana RUPS Bank Mandiri dan BTN akan tetap berjalan. "Karena ada agenda lain, yaitu pergantian komisaris di Bank Mandiri dan BTN," terang Nelson.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
OJK belum terima perubahan agenda RUPS Mandiri-BTN
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum juga mengetahui kepastian agenda Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan digelar Bank Mandiri dan Bank Tabungan Negara (BTN). Hingga berita ini diturunkan, OJK mengaku belum menerima laporan terkait agenda RUPS yang dimaksud.Belakangan, baik Bank Mandiri berencana memasukan agenda akuisisi dalam RUPS, sementara BTN akan memasukkan agenda perubahan pemegang saham. "Rencana RUPS nya sudah masuk, tapi agenda apa yang dibahas (akuisisi dan perubahan pemegang saham) belum ada. Kami belum menerima laporan itu," tutur Nelson Tampubolon, Kepala Eksekutif Pengawasan Bank OJK, Senin (5/5).Nelson menerangkan, sebenarnya OJK sudah menerima rencana RUPS Bank Mandiri yang menyantumkan agenda akuisisi. Namun kata dia, dengan arahan pemerintah belum lama ini, harusnya ada penyesuaian dari agenda akuisisi tersebut.Nelson pun menegaskan, rencana RUPS Bank Mandiri dan BTN akan tetap berjalan. "Karena ada agenda lain, yaitu pergantian komisaris di Bank Mandiri dan BTN," terang Nelson.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News