JAKARTA. Hampir genap satu bulan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tak kunjung menerima proposal izin dari Cathay Financial Holding Co. Ltd untuk menguasai 40% saham Bank Mayapada Internasional. Pun sama halnya dengan izin Reliance Securities untuk menambah kepemilikan di Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) menjadi 40%. Pernyataan tersebut disampaikan Nelson Tampubolon, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK. "Sampai sekarang, saya sebagai kepala eksekutif belum menerima dokumen terkait. Nanti saya cek apakah di level satuan kerja pengelola perizinan ada menerima permohonan-permohonan itu," kata Nelson kepada KONTAN, Kamis (5/2). Meski begitu, Nelson tidak bisa memastikan apakah baik Cathay maupun Reliance bisa mengambil 40% saham Bank Mayapada maupun BKE. "Sebelum saya terima info lengkap, sulit saya menjawab pertanyaan itu," jelasnya.
OJK belum terima proposal akuisisi Mayapada & BKE
JAKARTA. Hampir genap satu bulan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tak kunjung menerima proposal izin dari Cathay Financial Holding Co. Ltd untuk menguasai 40% saham Bank Mayapada Internasional. Pun sama halnya dengan izin Reliance Securities untuk menambah kepemilikan di Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) menjadi 40%. Pernyataan tersebut disampaikan Nelson Tampubolon, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK. "Sampai sekarang, saya sebagai kepala eksekutif belum menerima dokumen terkait. Nanti saya cek apakah di level satuan kerja pengelola perizinan ada menerima permohonan-permohonan itu," kata Nelson kepada KONTAN, Kamis (5/2). Meski begitu, Nelson tidak bisa memastikan apakah baik Cathay maupun Reliance bisa mengambil 40% saham Bank Mayapada maupun BKE. "Sebelum saya terima info lengkap, sulit saya menjawab pertanyaan itu," jelasnya.