OJK bentuk Satgas Waspada Investasi di Aceh



BANDA ACEH. Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ilya Avianti menyatakan tim kerja Satgas Waspada Investasi Provinsi Aceh harus bekerja cepat tanpa harus menunggu ada korban akibat investasi bodong yang ditawarkan pihak tidak bertanggung jawab.

"Artinya, tim yang baru dilantik ini harus bekerja lebih optimal dalam meminimalkan jatuhnya korban dan kerugian materi dari masyarakat akibat investasi bodong yang saat ini banyak ditawarkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," katanya di Banda Aceh, Selasa (20/12).

Pernyataan itu disampaikan Ilya Avianti di sela-sela melantik tim kerja Satgas waspada investasi Provinsi Aceh yang diketuai oleh Achmad Wijaya Putra yang juga merupakan Kepala OJK Provinsi Aceh.


Menurut dia, tim yang telah dilantik tersebut harus membangun koordinasi yang baik dengan semua pihak sehingga berbagai persoalan yang muncul di tengah masyarakat terkait investasi bodong dapat segera diantisipasi.

Ia mengatakan investasi bodong yang berkembang dan meresahkan masyarakat tersebut terkadang memunculkan figur tokoh agama dan artis guna meyakinkan masyarakat terhadap produk yang ditawarkan.

"Tim ini harus bekerja optimal dalam melakukan pencegahan dan penanganan secara efektif agar masyarakat dapat terlindungi dari investasi bodong," katanya Ilya yang juga Ketua Dewan Audit.

Ketua Satgas Waspada Investasi Provinsi Aceh, Achmad Wijaya mengatakan tim kerja tersebut akan saling berkoordinasi dan bekerja sama untuk mencegah terjadinya penawaran yang berpotensi merugikan masyarakat terkait penghimpunan dana.

Dalam kesempatan tersebut OJK juga memberikan sumbangan dana untuk korban gempa Pidie Jaya, Provinsi Aceh yang diterima oleh Asisten II Setda Aceh, Zulkifli Hasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto