KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melihat kehadiran bank digital yang relatif kecil harus mengandalkan ekosistem yang dimiliki termasuk investornya. Direktur Eksekutif Penelitian dan Pengaturan Perbankan OJK Anung Herlianto membenarkan tantangan bagi bank digital dalam menyalurkan kredit adalah dana pihak ketiga (DPK). “Saya sadar betul itu, maka harus jalan bersama ekosistemnya. Memang saat ini, bunga deposito mereka lebih tinggi. Tapi ke depannya, dengan konsep kolaborasi, mereka tidak perlu DPK (dana mahal) lagi,” ujar Anung kepada Kontan.co.id pekan lalu.
OJK Berharap Bank Digital Bisa Dapatkan Dana Murah dari Ekosistem Investornya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melihat kehadiran bank digital yang relatif kecil harus mengandalkan ekosistem yang dimiliki termasuk investornya. Direktur Eksekutif Penelitian dan Pengaturan Perbankan OJK Anung Herlianto membenarkan tantangan bagi bank digital dalam menyalurkan kredit adalah dana pihak ketiga (DPK). “Saya sadar betul itu, maka harus jalan bersama ekosistemnya. Memang saat ini, bunga deposito mereka lebih tinggi. Tapi ke depannya, dengan konsep kolaborasi, mereka tidak perlu DPK (dana mahal) lagi,” ujar Anung kepada Kontan.co.id pekan lalu.