KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran pinjaman sektor produktif fintech peer to peer (P2P) lending terus melambat sampai Desember 2023 sebesar Rp 7,18 miliar. Selain itu, porsi dari total penyaluran pinjamannya melambat menjadi 31,83%, jika dibanding 2022 yang sebesar 42,04%. Mengenai hal itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap porsi penyaluran ke sektor produktif terus meningkat. Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman menyebut pihaknya terus lakukan monitor terhadap penyaluran pinjaman sektor produktif. Dia menyampaikan kondisi perekonomian di tengah ketidakpastian turut berdampak pada sektor perekonomian.
OJK Berharap Penyaluran Pinjaman ke Sektor Produktif Terus Meningkat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran pinjaman sektor produktif fintech peer to peer (P2P) lending terus melambat sampai Desember 2023 sebesar Rp 7,18 miliar. Selain itu, porsi dari total penyaluran pinjamannya melambat menjadi 31,83%, jika dibanding 2022 yang sebesar 42,04%. Mengenai hal itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap porsi penyaluran ke sektor produktif terus meningkat. Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman menyebut pihaknya terus lakukan monitor terhadap penyaluran pinjaman sektor produktif. Dia menyampaikan kondisi perekonomian di tengah ketidakpastian turut berdampak pada sektor perekonomian.