JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap inklusi keuangan bisa lebih cepat direalisasikan dengan adanya teknologi. Hal ini seiring dengan target 75% inklusi keuangan pada 2019 nanti. Muliaman Hadad, Ketua Dewan Komisioner mengatakan, dengan semakin banyaknya fintech (perusahaan teknologi keuangan) yang muncul, maka bisa membantu mempermudah akses layanan keuangan di masyarakat. “Saat ini sudah ada 165 fintech yang terdaftar di OJK, mayoritas bergerak di bidang bidang peer to peer lending dan layanan pembayaran,” ujar Muliaman dalam acara penandatanganan kesepakatan Gojek dengan tiga bank, Selasa (9/5).
OJK berharap teknologi percepat inklusi keuangan
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap inklusi keuangan bisa lebih cepat direalisasikan dengan adanya teknologi. Hal ini seiring dengan target 75% inklusi keuangan pada 2019 nanti. Muliaman Hadad, Ketua Dewan Komisioner mengatakan, dengan semakin banyaknya fintech (perusahaan teknologi keuangan) yang muncul, maka bisa membantu mempermudah akses layanan keuangan di masyarakat. “Saat ini sudah ada 165 fintech yang terdaftar di OJK, mayoritas bergerak di bidang bidang peer to peer lending dan layanan pembayaran,” ujar Muliaman dalam acara penandatanganan kesepakatan Gojek dengan tiga bank, Selasa (9/5).