JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggandeng PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja (BNP2TKI), Kedutaan Besar Republik Indonesia Tokyo, serta Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei memberikan edukasi keuangan kepada 250 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Taipei.

Anto Prabowo, Kepala Departemen Perlindungan Konsumen OJK, mengatakan, edukasi ini untuk meningkatkan penggunaan transaksi non tunai dan perluasan akses keuangan kepada TKI.

Harapannya, edukasi keuangan ini dapat membantu para TKI mengelola penghasilan, serta bekal kewirausahaan untuk jangka panjang ketika mereka kembali ke Tanah Air.

Data dari Bank Indonesia (BI) tahun 2014, mencatat bahwa remitansi TKI yang bekerja di Taiwan mencapai US$ 668,97 juta atau setara Rp 8,5 triliun. Adapun, penghasilan TKI berasal dari pekerjaan di industri jasa konstruksi, perbankan, industri elektronik, komputer serta semi konduktor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto