OJK berikan literasi keuangan ke mahasiswa



JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan edukasi tentang literasi keuangan kepada kalangan pelajar. Muliaman D. Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK menyampaikan, bahwa menyiapkan para remaja untuk memiliki pemahanan keuangan yang memadai adalah hal penting untuk mengambil keputusan diri sendiri ataupun untuk negara.

Menurutnya, literasi keuangan yang memadai dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan juga dapat mencegah terjadinya miss seling produk-produk keuangan. Apalagi, produk keuangan terus berkembang dari waktu ke waktu. “Perkembangan ini menuntut masyarakat harus memiliki pengetahuan keuangan yang memadai,” katanya, Selasa (23/8).

Tujuannya agar masyarakat dapat mengambil manfaat dari produk dan layanan tersebut dan tidak terjerumus pada kondisi yang malah merugikan mereka. Seperti diketahui, belakangan ini banyak investasi bodong yang merugikan konsumen.


Salah satu strategi yang OJK tempuh untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat adalah melalui dunia pendidikan. Misalnya, OJK meluncurkan buku Seri Literasi Keuangan untuk tingkat Perguruan Tinggi. Buku literasasi ini berisi tentang lembaga keuangan yang terdiri dari perbankan, pasar modal dan lembangan keuanga lainnya.

Kali ini, OJK meluncurkan buku Seri Literasi Keuangan untuk mahasiswa dan mahasiswi di Universitas Pelita Harapan. Harapannya, buku ini dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan pemahaman mahasiswa dan masyarakat atas berbagai sektor jasa keuangan yang pada akhirnya bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini