JAKARTA. Misi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memperkuat fundamental bank umum kegiatan usaha (BUKU) I beraset di bawah Rp 1 triliun mulai berjalan. Wasit pasar keuangan ini membuka peluang bagi investor asing untuk menanamkan modal pada bank domestik. Dewan Komisioner OJK Bidang Perbankan Nelson Tampubolon mengatakan, keberadaan investor asing tidak perlu ditakuti, karena sejauh ini kepemilikan asing di perbankan Indonesia masih relatif kecil. Menurutnya, yang terpenting adalah kehadiran asing harus membawa nilai tambah secara segnifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. “Makanya kita persyaratkan mereka (asing) harus membawa ekspertis yang di kita masih lemah. Mereka membawa dukungan modal yang kuat dan mendukung proses konsolidasi perbankan kita,” ujarnya, Senin ( 2/5).
OJK buka keran asing masuk bank BUKU I
JAKARTA. Misi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memperkuat fundamental bank umum kegiatan usaha (BUKU) I beraset di bawah Rp 1 triliun mulai berjalan. Wasit pasar keuangan ini membuka peluang bagi investor asing untuk menanamkan modal pada bank domestik. Dewan Komisioner OJK Bidang Perbankan Nelson Tampubolon mengatakan, keberadaan investor asing tidak perlu ditakuti, karena sejauh ini kepemilikan asing di perbankan Indonesia masih relatif kecil. Menurutnya, yang terpenting adalah kehadiran asing harus membawa nilai tambah secara segnifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. “Makanya kita persyaratkan mereka (asing) harus membawa ekspertis yang di kita masih lemah. Mereka membawa dukungan modal yang kuat dan mendukung proses konsolidasi perbankan kita,” ujarnya, Senin ( 2/5).