JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan masyarakat waspada terhadap investasi dalam bentuk arisan Manusia Membantu Manusia (MMM) yang sedang heboh akhir-akhir ini. Kepala Eksekutif Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Kusumaningtuti S. Soetiono menilai imbal hasil yang ditawarkan arisan Manusia Membantu Manusia (MMM) terlalu tinggi. "Janjinya bunga 30% per bulan. Sangat di luar kewajaran," kata Kusumaningtuti yang akrab disapa Titu, Kamis (7/8). Titu menjelaskan, investasi semacam ini, pada bulan-bulan pertama memang terlihat dan terasa menggiurkan. Namun, dalam bulan-bulan berikutnya masyarakat perlu hati-hati sebab potensi kerugian dan penipuan sangatlah besar. "Kami terus mengingatkan untuk berhati-hati. Kalau bingung atau punya pertanyaan tentang investasi seperti ini, telepon saja ke OJK," jelas Titu.
OJK: Bunga arisan MMM sangat diluar kewajaran
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan masyarakat waspada terhadap investasi dalam bentuk arisan Manusia Membantu Manusia (MMM) yang sedang heboh akhir-akhir ini. Kepala Eksekutif Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Kusumaningtuti S. Soetiono menilai imbal hasil yang ditawarkan arisan Manusia Membantu Manusia (MMM) terlalu tinggi. "Janjinya bunga 30% per bulan. Sangat di luar kewajaran," kata Kusumaningtuti yang akrab disapa Titu, Kamis (7/8). Titu menjelaskan, investasi semacam ini, pada bulan-bulan pertama memang terlihat dan terasa menggiurkan. Namun, dalam bulan-bulan berikutnya masyarakat perlu hati-hati sebab potensi kerugian dan penipuan sangatlah besar. "Kami terus mengingatkan untuk berhati-hati. Kalau bingung atau punya pertanyaan tentang investasi seperti ini, telepon saja ke OJK," jelas Titu.