JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengembuskan kabar sukacita bagi para debitur bank. Lembaga superbodi tersebut memprediksikan, sekitar Juni hingga Juli 2015 mendatang bakal terjadi tren penurunan suku bunga pinjaman perbankan. Tren penurunan bunga kredit itu merupakan dampak dari likuiditas berlebih pada dana pihak ketiga (DPK) perbankan. “Bunga kredit akan turun pada dua bulan hingga tiga bulan mendatang,” kata Muliaman D. Hadad, Ketua OJK, Jumat (8/5). Beberapa bank memang yang sedang mengkaji penurunan bunga kredit mereka. Misalnya, Bank Permata dan Bank CIMB Niaga. Roy A. Arfandy, Direktur Utama Bank Permata, mengatakan, pihaknya tengah mengkaji penurunan bunga kredit pasca kelebihan likuiditas pada kuartal I–2015. Sebab, banyak kredit yang belum deras mengalir ke sektor riil. “Ruang penurunan bunga kredit sebesar 0,25%, dengan memperhitungkan risiko kreditnya,” beber Roy.
OJK: Bunga kredit turun mulai Juni
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengembuskan kabar sukacita bagi para debitur bank. Lembaga superbodi tersebut memprediksikan, sekitar Juni hingga Juli 2015 mendatang bakal terjadi tren penurunan suku bunga pinjaman perbankan. Tren penurunan bunga kredit itu merupakan dampak dari likuiditas berlebih pada dana pihak ketiga (DPK) perbankan. “Bunga kredit akan turun pada dua bulan hingga tiga bulan mendatang,” kata Muliaman D. Hadad, Ketua OJK, Jumat (8/5). Beberapa bank memang yang sedang mengkaji penurunan bunga kredit mereka. Misalnya, Bank Permata dan Bank CIMB Niaga. Roy A. Arfandy, Direktur Utama Bank Permata, mengatakan, pihaknya tengah mengkaji penurunan bunga kredit pasca kelebihan likuiditas pada kuartal I–2015. Sebab, banyak kredit yang belum deras mengalir ke sektor riil. “Ruang penurunan bunga kredit sebesar 0,25%, dengan memperhitungkan risiko kreditnya,” beber Roy.