MEDAN. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Nusa Galang Makmur di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. Ini lantaran rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum-nya kurang dari 4%."Rasio kurang dari 4%itu tidak memenuhi standar kinerja keuangan sesuai ketentuan yang berlaku," ujar Kepala Otoritas Jasa keuangan (OJK) Kantor Regional 5, Lukdir Gultom, Selasa (7/3).Keputusan pencabutan izin BPR Nusa Galang Makmur itu dikeluarkan dalam Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK pada tanggal 1 Maret 2017 dengan Nomor 8/KDK.03/2017 tanggal 7 Maret 2017 tentang Pencabutan Izin Usaha PT BPR Nusa Galang Makmur. Ini terhitung sejak tanggal 7 Maret 2017.
OJK cabut izin BPR Nusa Galang Makmur
MEDAN. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Nusa Galang Makmur di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. Ini lantaran rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum-nya kurang dari 4%."Rasio kurang dari 4%itu tidak memenuhi standar kinerja keuangan sesuai ketentuan yang berlaku," ujar Kepala Otoritas Jasa keuangan (OJK) Kantor Regional 5, Lukdir Gultom, Selasa (7/3).Keputusan pencabutan izin BPR Nusa Galang Makmur itu dikeluarkan dalam Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK pada tanggal 1 Maret 2017 dengan Nomor 8/KDK.03/2017 tanggal 7 Maret 2017 tentang Pencabutan Izin Usaha PT BPR Nusa Galang Makmur. Ini terhitung sejak tanggal 7 Maret 2017.