KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Lumbung Pitih Nagari (LPN) Tapan. Pencabutan itu tertuang dalam Keputusan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-55/D.03/2021 tanggal 7 April 2021. “Otoritas Jasa Keuangan mencabut izin usaha Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Lumbung Pitih Nagari (LPN) Tapan yang beralamat di Jalan Raya Tapan – Sungai Penuh, Pasar Bukit Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatra Barat,” ujar Kepala OJK Provinsi Sumatra Barat Misran Pasaribu dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (9/4). Sehubungan dengan pencabutan izin usaha, ini OJK meminta BPR LPN Tapan untuk menutup kantor layanan bagi umum dan BPR menghentikan segala kegiatan usahanya terhitung sejak ditetapkannya pencabutan izin usaha sejak 7 April 2021.
OJK cabut izin Usaha BPR Lumbung Pitih Nagari Tapan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Lumbung Pitih Nagari (LPN) Tapan. Pencabutan itu tertuang dalam Keputusan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-55/D.03/2021 tanggal 7 April 2021. “Otoritas Jasa Keuangan mencabut izin usaha Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Lumbung Pitih Nagari (LPN) Tapan yang beralamat di Jalan Raya Tapan – Sungai Penuh, Pasar Bukit Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatra Barat,” ujar Kepala OJK Provinsi Sumatra Barat Misran Pasaribu dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (9/4). Sehubungan dengan pencabutan izin usaha, ini OJK meminta BPR LPN Tapan untuk menutup kantor layanan bagi umum dan BPR menghentikan segala kegiatan usahanya terhitung sejak ditetapkannya pencabutan izin usaha sejak 7 April 2021.