KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat aset perusahaan modal ventura syariah menyusut.

Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara mengatakan aset perusahaan modal ventura syariah mencapai Rp 3,61 triliun per Oktober 2024. Nilai itu tercatat menurun 12,16%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu.

"Adapun nilai aset per Oktober 2023 sebesar Rp 4,11 triliun," ungkapnya dalam konferensi pers RDK OJK, Jumat (13/12).

BNI Luncurkan Layanan Wealth Management di Singapura,Gandeng Schroders dan Fullerton

Namun, OJK mencatat nilai aset perusahaan perusahaan modal ventura syariah per Oktober 2024 meningkat tipis sebesar 0,28%, jika dibandingkan capaian per September 2024 yang sebesar Rp 3,60 triliun.

Baca Juga: OJK Catat Aset Modal Ventura Syariah Turun per September 2024

Meskipun aset tercatat menurun, penyaluran pembiayaan atau penyertaan perusahaan modal ventura syariah menunjukkan peningkatan. OJK mencatat penyaluran pembiayaan perusahaan modal ventura syariah sebesar Rp 2,91 triliun per Oktober 2024. Nilai itu meningkat 11,68%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 2,61 triliun.

Secara keseluruhan, OJK mencatat pembiayaan modal ventura per Oktober 2024 sebesar Rp 16,32 triliun. Nilai tersebut terkontraksi sebesar 5,67% Year on Year (YoY). 

Meski masih terkontraksi, angka itu terbilang jauh membaik dibandingkan posisi pada bulan sebelumnya. Adapun pembiayaan modal ventura per September 2024 terkontraksi 8,10% YoY, dengan nilai pembiayaan sebesar Rp 16,25 triliun.

Adapun nilai aset modal ventura per Oktober 2024 sebesar Rp 26,05 triliun. Nilai itu terkontraksi 3,05%, jika dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 26,87 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat