OJK Catat Laba Fintech Lending Sebesar Rp 337,15 Miliar Per Juni 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat laba industri fintech peer to peer (P2P) meningkat per Juni 2024. 

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman menyampaikan berdasarkan data per Juni 2024, industri fintech lending mencatatkan peningkatan laba menjadi sebesar Rp 337,15 miliar.

"Adapun laba per Mei 2024 sebesar Rp 277,02 miliar," ungkapnya dalam lembar jawaban tertulis RDK OJK, Selasa (6/8).


Agusman menerangkan peningkatan laba itu disebabkan pendapatan penyelenggara yang cenderung mengalami peningkatan sejalan dengan penyaluran pendanaan yang meningkat. 

Baca Juga: Fintech Lending Diwajibkan Tambah Permodalan Setiap Tahun, Ini Respons AFPI

Sebelumnya, Agusman menerangkan fintech lending berhasil membalikkan keadaan dari merugi sejak awal Januari 2024 menjadi untung per April 2024. Adapun industri fintech P2P lending sempat tercatat merugi pada Januari 2024 sebesar Rp 135,57 miliar.

Terkait kinerja, OJK mencatat outstanding pembiayaan fintech P2P lending pada Juni 2024 mencapai Rp 66,79 triliun. Pencapaian pada Juni 2024 tumbuh sebesar 26,73% Year on Year (YoY).

Sementara itu, tingkat risiko kredit macet secara agregat atau TWP90 fintech P2P lending pada Juni 2024 tercatat dalam kondisi terjaga sebesar 2,79%. Adapun TWP90 pada Juni 2024 tercatat menurun dari posisi Juni 2023 yang sebesar 3,29%. Nilai Juni 2024 juga terbilang menurun, jika dibandingkan dengan posisi Mei 2024 yang sebesar 2,91%. 

Selanjutnya: Liberty Society Terus Majukan Perempuan untuk Berdaya

Menarik Dibaca: Liberty Society Terus Majukan Perempuan untuk Berdaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi